Cara dan syarat kirim pengiriman hewan via udara

kirim hewan

Minimnya informasi mengenai tatacara, syarat dan ketentuan pengiriman hewan melalui udara menjadi kendala awal modus penipuan, sangat di sayangkan bukan? hanya dengan alasan tidak tahu prosedur mengirim / hanya iseng pasang iklan dan sebagainya.

Hal-hal demikian ini yang membuat reputasi beberapa peternak hewan / penjual di dunia hobiis menjadi turun terutama para pemula yang sedang mencoba keberuntungannya di dunia bisnis jualan online ini, Terlebih lagi kecemasan bagi pembelinya yang selalu was-was.
Nah, oknum-oknum seperti ini lah yang membuat penjual / pedagang online menjadi negatife di mata orang lain mengenai transaksi jual beli via online ini padahal masih banyak sekali orang-orang penjual / pedagang / peternak hewan yang memberikan layanan ekstra bagi pembeli produk / koleksi / jualan hewan mereka.

Syarat dan ketentuan pengiriman hewan via udara dengan lampirannya berikut ini berlaku untuk jenis hewan di antaranya seperti Kucing, Anjing, Burung dan Cacing Tanah. Di karenakan beberapa hewan yang saya sebutkan tadi paling banyak peminatnya dan paling sering di tanyakan mengenai tata cara pengiriman hewan melalui udara.

Jenis Hewan atau Binatang dan syarat – syarat dokumen


Kucing
  • Ø Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang dikeluarkan dari dokter hewan setempat.
  • Ø Surat keterangan vaksin dari dokter hewan, minimal 3 bulan di vaksin sebelum kucing dikirim.
  • Ø Surat rekomendasi dari dinas peternakan tujuan pengiriman, yang menyatakan bahwa daerah tersebut boleh menerima binatang Kucing dari luar daerah.
  • Ø Surat pengeluaran hewan dari Dinas Peternakan setempat (Sesuai dengan alamat KTP)
  • Ø Surat karantina yang di keluarkan oleh Dinas Karantina Setempat

Anjing

  • Ø Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang dikeluarkan dari dokter hewan setempat.
  • Ø Surat keterangan anti rabies
  • Ø Surat rekomendasi dari dinas peternakan tujuan pengiriman, yang menyatakan bahwa daerah tersebut boleh menerima binatang Anjing dari luar daerah.
  • Ø Surat pengeluaran hewan dari Dinas Peternakan setempat (Sesuai dengan alamat KTP)
  • Ø Surat karantina yang di keluarkan oleh Dinas Karantina Setempat

Burung

  • Ø Surat rekomendasi dari dinas peternakan tujuan pengiriman, yang menyatakan bahwa daerah tersebut boleh menerima binatang Anjing dari luar daerah.
  • Ø Surat pengeluaran hewan dari Dinas Peternakan setempat (Sesuai dengan alamat KTP)
  • Ø Surat karantina yang di keluarkan oleh Dinas Karantina Setempat


Cacing

  • Ø Surat pengeluaran hewan dari Dinas Peternakan setempat (Sesuai dengan alamat KTP)
  • Ø Surat karantina yang di keluarkan oleh Dinas Karantina Setempat

Untuk membawa / mengirim hewan burung, kucing, anjing dan cacing dengan pesawaat udara atau memaketkan hewan tersebut dengan psawat udara, sebenarnya untuk prosedurnya semua jenis hewan tersebut hampir sama. Sama-sama harus mengurus ijin di Dinas Peternakan setempat (yakni Dinas Peternakan sesuai KTP pengirim/pengurus) dan Bagian Karantina Hewan di bandara pemberangkatan serta harus sama-sama masuk dan tercatat di cargo.

Bedanya, kalau pengiriman melalui paket udara maka nama dan alamat penerima disesuaikan dengan identitas diri (KTP dll) orang yang akan mengambil di gudang cargo bandara tujuan. Sedangkan kalau membawa burung dengan pesawat maka penerimanya adalah juga pengirimnya yang nantinya juga harus mengambil di gudang cargo dengan menunjukkan identitas diri sesuai dokumen pengiriman.

Tata caranya dan alur pengiriman hewan via udara sebagai berikut:


  • Pergi ke Dinas Peternakan setempat (sesuai KTP pendaftar), sampaikan niat Anda untuk kirim hewan misal burung, ayam, cacing tanah, anjing atau kucing dan sebagainya. Nanti di tempat itu Anda akan diminta mengisi formulir yang sudah tersedia, antara lain jenis hewan yang akan di kirim, jumlah dsb… Di sini tidak ada tarif baku pembayaran. Ya sifatnya sukarela. Bisa 10.000 atau 20.000 tergantung kedermawanan Anda hehehe. (Prosesnya sangat simpel dan cepat).
  • Urusan dengan Dinas Peternakan selesai, Anda berangkat ke Bagian Karantina Hewan di Bandara tempat Anda mau mengirim hewan tersebut. Di tempat ini Anda akan mendapatkan secarik surat keterangan (surat karantina) dengan biaya per ekor sesuai jenis hewannya misal untuk burung sebenarnya tergantung kebijakan kantor setempat. Biasanya sekitar Rp. 3.000 s/d Rp. 5.000 per burung. (Proses sangat simpel dan cepat).
  • Setelah urusan selesai, Anda bisa membawa hewan yang akan anda kirim misal burung dan surat keterangan itu ke Bagian Cargo Bandara untuk pengurusan pengepakan dan sebagainya. Biaya pengiriman dihitung berdasar volume tempat burung yang Anda gunakan.
  • Untuk pengiriman via jasa paket udara (di cargo) Anda harus siap berkoordinasi dengan penerima burung di Bandara tujuan pengiriman (teman, kerabat, pembeli dsb) untuk menjemput / mengambil hewan tersebut di bandara tujuan.

Pada saat di Bagian Cargo, Anda akan mengisikan nama dan alamat penerima barang. Dengan membawa KTP atau identitas lain, si penerima bisa menunjukkan identitas dirinya ketika mau mengambil hewan / paket kirimannya di bandara tujuan.

Dengan demikian, untuk setiap kali pengiriman Anda harus memastikan pesawat apa yang digunakan untuk pengiriman, jam kedatangannya di bandara tujuan dsb-dsb sehingga begitu hewan yang di kirim dan mendarat di Bandara, teman atau pembeli burung sudah ada di sana sehingga hewan tersebut tidak perlu berlama-lama di gudang cargo (bisa Koet bila kelamaan).

Sedangkan jika Anda juga terbang bersama pesawat pembawa hewan tersebut, maka nanti Anda sendiri yang akan mengambilnya dengan menunjukkan identitas diri sesuai dokumen pengiriman hewan tersebut.

Tips Pengiriman Hewan Via Udara :


  • Siapkan packing dengan menyesuaikan jenis hewannya usahakan packing yang kuat tetapi berlubang sehingga hewan yang akan kita kirim bisa bernafas dengan leluasa. Usahakan volume wadah yang cukup untuk jenis hewan yang akan kita kirim tetapi tidak terlalu besar sehingga bisa menekan biaya.
  • Siapkan pakan padat misalnya seperti pisang atau kates ( pepaya ) untuk jenis unggas seperti ayam hias dan burung pemakan buah, sayur untuk burung pemakan sayur dan canary seed (misalnya burung kenari), kroto atau jangkrk yang sudah dihilangkan kakinya untuk burung yang nggak doyan buah atau sayuran serta bijian.
  • Pilih pesawat dengan penerbangan paling awal, sebagai persiapan jika terjadi penundaan pemberangkatan sehingga ada kemungkinan hewan tetap terkirim hari itu juga.
  • Pastikan jalur penerbangan yang Anda gunakan aman dari kemungkinan penundaan penerbangan.
  • Jika Anda mengirim tanpa menyertai penerbangan pesawat pembawa hewan, pastikan penjemput hewan tersebut langsung menuju ke Gudang Cargo penerimaan barang begitu pesawat mendarat.

Tatacara dan tips cara pengiriman hewan di atas bisa di gunakan sebagai acuan mengirim beberapa jenis hewan lainnya lebih lengkap mengenai infonya bisa langsung ke dinas peternakan setempat yang ada di wilayang masing-masing.
Sekian Cara dan Syarat Ketentuan Pengiriman berbagai jenis Hewan Via Udara semoga bermanfaat






Contact

Alamat : Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten - Tangerang Indonesia

Telepon : 081288627905 / 081808395761

BBM : 23863438

Email     : salesmarketingpwf@gmail.com

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Cara dan syarat kirim pengiriman hewan via udara"

Posting Komentar